وَيَ
Dan mereka menetapkan bagi Allah apa yang mereka sendiri membencinya, yaitu anak perempuan. Dan lidah mereka mengucapkan kebohongan-walaupun boleh jadi hati mereka sendiri tidak membenarkannya-bahwa sesungguhnya segala yang baik-baik dalam kehidupan dunia dan akhirat hanyalah untuk mereka. Allah menegaskan, tidaklah dapat diragukan bahwa nerakalah yang pantas menjadi tempat kembali dan tempat tinggal bagi mereka, dan sesungguhnya mereka segera akan dimasukkan ke dalamnya.
Sekali lagi Allah menjelaskan bahwa mereka selalu melemparkan segala hal yang tidak mereka senangi kepada Allah, di antaranya tentang anak perempuan. Mereka tidak mau memiliki anak perempuan, karena menurut mereka anak perempuan hanyalah bagi Allah. Jadi Allahlah yang hina. Dijelaskan juga bahwa mereka selalu menyampaikan kata-kata dusta, yaitu mereka akan selalu bahagia baik di dunia maupun di akhirat, walaupun bergelimang dosa. Hal itu dibantah oleh Allah seraya mengatakan bahwa tempat mereka adalah neraka dan mereka dijebloskan dengan paksa ke dalamnya. Dari informasi di atas, jelas bahwa mereka benar-benar tidak mau mempercayai hari kebangkitan dan tidak mau menyadari kejahatan mereka. Itulah sebabnya Allah swt menegaskan bahwa mereka tidak diragukan lagi akan menjadi penghuni neraka dan akan merasakan azab yang sangat pedih pada saat yang telah ditentukan, yaitu hari akhirat.