Al-Quran Surah An-Nahl Ayat 16: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia Lengkap dengan Petunjuk Tajwid | erakini.id

An-Nahl : Ayat 16

وَعَلَـٰمَـٰتٍ‌ۚ وَبِٱلنَّجْمِ هُمْ يَهْتَدُونَ ١٦۝١٦

وَعَلٰمٰتٍۗ وَبِالنَّجْمِ هُمْ يَهْتَدُوْنَ
wa ‘alâmât, wa bin-najmi hum yahtadûn
(Dia juga menciptakan) tanda-tanda. Dengan bintang-bintang mereka mendapat petunjuk.
وَعَلٰمٰتٍۗ وَبِالنَّجْمِ هُمْ يَهْتَدُوْنَ (Dia juga menciptakan) tanda-tanda. Dengan bintang-bintang mereka mendapat petunjuk. QS: An-Nahl:16 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Dan Allah juga menciptakan tanda-tanda, yaitu penunjuk-penunjuk jalan, agar manusia dapat mencapai tujuannya dengan benar. Dan dengan bintang-bintang yang bertaburan dan gemerlapan di langit mereka, yakni para penghuni bumi tidak terkecuali kaum musyrik, mendapat petunjuk menuju arah yang benar.

Di samping itu, Allah swt menciptakan gunung-gunung itu sebagai tanda yang dapat digunakan manusia sebagai petunjuk untuk mengetahui di mana mereka berada. Apabila seseorang berlayar di lautan dan masih dapat melihat rambu-rambu darat maka gunung-gunung itulah sebagai tanda baginya untuk menentukan posisi dan kedudukan perahunya. Selanjutnya Allah swt menjelaskan pula bahwa Dia menciptakan bintang-bintang yang juga dapat dijadikan sebagai penunjuk arah. Bintang digunakan para musafir di darat, pelaut, dan penerbang sebagai petunjuk di waktu malam apabila rambu-rambu tak dapat dipergunakan lagi. Karena di waktu malam gelap, hanya cahaya-cahaya bintang itulah yang paling jelas bagi mereka. Manusia dapat mengambil petunjuk dari bintang dengan jalan mengenal gugusan bintang-bintang itu yang dalam ilmu falak telah diberi nama-nama tersendiri. Sudah tentu, yang dapat menggunakan bintang sebagai petunjuk ialah mereka yang telah dapat membedakan masing-masing gugusan bintang itu dan mengenal saat terbit dan tenggelamnya. Gugusan-gugusan bintang itu dijadikan sebagai pedoman dalam menentukan kedudukan mereka di permukaan bumi.