Al-Quran Surah An-Nahl Ayat 109: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia Lengkap dengan Petunjuk Tajwid | erakini.id

An-Nahl : Ayat 109

لَا جَرَمَ أَنَّهُمْ فِى ٱلْأَخِرَةِ هُمُ ٱلْخَـٰسِرُونَ ١٠٩۝١٠٩

لَا جَرَمَ اَنَّهُمْ فِى الْاٰخِرَةِ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ
lâ jarama annahum fil-âkhirati humul-khâsirûn
Tidak diragukan bahwa merekalah orang-orang yang rugi di akhirat.
لَا جَرَمَ اَنَّهُمْ فِى الْاٰخِرَةِ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ Tidak diragukan bahwa merekalah orang-orang yang rugi di akhirat. QS: An-Nahl:109 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Pastilah, tidak diragukan lagi, mereka yang kembali kepada kekafiran setelah menyatakan beriman itu termasuk orang yang rugi di akhirat nanti. Mereka akan menyesali apa yang telah diperbuatnya, padahal penyesalan di hari itu tidak lagi berguna.

Dalam ayat ini, Allah swt menegaskan bahwa mereka yang murtad itu adalah orang yang sungguh merugi di akhirat karena telah menodai jiwa mereka sendiri dan menjerumuskan diri ke dalam jurang api neraka. Mereka mendapatkan hal-hal berikut: 1.Murka Allah. 2.Siksaan yang pedih. 3.Tidak mendapat hidayah Allah. 4.Hati, pendengaran, dan penglihatan mereka tertutup. 5.Pada hari kiamat, mereka akan merugi. Mereka kehilangan kenikmatan duniawi yang mereka kejar dengan mencurahkan tenaga dan menghabiskan umur. Di akhirat mereka tidak mendapatkan apa pun selain penderitaan. Mereka tidak menyadari bahwa modal utama untuk hidup di dunia adalah umur. Jika modal itu tidak dipergunakan untuk keperluan yang utama, tentulah modal itu akan habis dengan percuma.