Al-Quran Surah Al-Qashash Ayat 31: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia Lengkap dengan Petunjuk Tajwid | erakini.id

Al-Qashash : Ayat 31

وَأَنْ أَلْقِ عَصَاكَ‌ۖ فَلَمَّا رَءَاهَا تَهْتَزُّ كَأَنَّهَا جَآنٌّ وَلَّىٰ مُدْبِرًا وَلَمْ يُعَقِّبْ‌ۚ يَـٰمُوسَىٰٓ أَقْبِلْ وَلَا تَخَفْ‌ۖ إِنَّكَ مِنَ ٱلْأَمِنِينَ ٣١۝٣١

وَاَنْ اَلْقِ عَصَاكَۗ فَلَمَّا رَاٰهَا تَهْتَزُّ كَاَنَّهَا جَاۤنٌّ وَّلّٰى مُدْبِرًا وَّلَمْ يُعَقِّبْۗ يٰمُوْسٰٓى اَقْبِلْ وَلَا تَخَفْۗ اِنَّكَ مِنَ الْاٰمِنِيْنَ
wa an alqi ‘ashâk, fa lammâ ra'âhâ tahtazzu ka'annahâ jânnuw wallâ mudbiraw wa lam yu‘aqqib, yâ mûsâ aqbil wa lâ takhaf, innaka minal-âminîn
Lemparkanlah tongkatmu!” Maka, ketika dia (Musa) melihatnya bergerak-gerak seperti seekor ular kecil yang gesit, dia lari berbalik ke belakang tanpa menoleh. (Allah berfirman,) “Wahai Musa, kemarilah dan jangan takut! Sesungguhnya engkau termasuk orang-orang yang aman.
وَاَنْ اَلْقِ عَصَاكَۗ فَلَمَّا رَاٰهَا تَهْتَزُّ كَاَنَّهَا جَاۤنٌّ وَّلّٰى مُدْبِرًا وَّلَمْ يُعَقِّبْۗ يٰمُوْسٰٓى اَقْبِلْ وَلَا تَخَفْۗ اِنَّكَ مِنَ الْاٰمِنِيْنَ Lemparkanlah tongkatmu!” Maka, ketika dia (Musa) melihatnya bergerak-gerak seperti seekor ular kecil yang gesit, dia lari berbalik ke belakang tanpa menoleh. (Allah berfirman,) “Wahai Musa, kemarilah dan jangan takut! Sesungguhnya engkau termasuk orang-orang yang aman. QS: Al-Qashash:31 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Dan lemparkanlah tongkatmu supaya kamu dapat melihat sekelumit hikmah dan kekuasaan-Ku.” Maka ia pun segera melemparkannya dan kemudian Allah mengubah tongkat tersebut menjadi seekor ular. Ketika Musa melihat tongkatnya bergerak-gerak seakan-akan seekor ular kecil yang gesit padahal dia seekor ular besar, dia terkejut, takut dan lari berbalik arah ke belakang tanpa menoleh. Lalu ia mendengar Allah berfirman, “Wahai Musa! Kemarilah dan jangan takut melihat ular itu. Singkirkanlah rasa takut yang sedang menguasai jiwamu dan tenanglah karena sesungguhnya engkau termasuk orang yang aman dari segala sesuatu yang membahayakan. Setiap rasul yang merupakan utusan Allah tidak akan merasa takut selama dia berada di sisi-Nya. Bahkan, siapa pun yang mendekatkan diri kepada Allah ia pasti akan merasa aman dan tenteram.

Kemudian Allah memerintahkan kepada Musa supaya melemparkan tongkatnya. Musa dengan patuh melemparkan tongkatnya, tetapi tongkat itu berubah menjadi ular besar yang bergerak dengan cepat dan gesit. Musa sangat terkejut dan merasa ngeri serta takut melihat ular itu. Dengan serta merta, ia lari tanpa menoleh ke belakang. Tidak ada yang dipikirkannya kecuali menyelamatkan diri dari gigitan ular yang dahsyat itu. Di waktu itu Tuhan berseru lagi agar Musa kembali ke tempat semula dan jangan takut kepada ular itu. Ular itu hanyalah tongkatnya yang berubah menjadi ular dan tidak akan mengganggunya. Tidak ada sesuatu pun yang dapat mengganggu ketenteramannya. Ini adalah mukjizat yang Allah berikan kepada Musa untuk menghadapi Fir'aun yang sombong dan takabur. Hati Musa merasa aman dan tenteram setelah mendengar bahwa keamanannya dijamin oleh Allah.