هَلْ ثُوِّبَ
Saat orang-orang kafir itu di akhirat nanti mendapat siksa Jahim, tertutup dari rahmat Tuhan, dan mendapat hinaan dari orang mukmin yang dahulu mereka hina, apakah orang-orang kafir itu sudah diberi balasan dan hukuman setimpal terhadap apa yang telah mereka perbuat di dunia dulu, berupa kekafiran dan kemaksiatan? Tentu sudah.
Mereka meyakinkan bahwa sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak dianiaya, tetapi hanya diberi balasan terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. Sebab, balasan itu biasanya diambil dari jenis perbuatan, yang baik dibalas dengan baik, dan yang jahat dibalas dengan jahat.