أَلَمْ نَ
25-26. Nikmat penciptaan manusia telah diuraikan, kini nikmat lain yang diberikan kepada manusia yaitu tempat kediaman di bumi yang nyaman untuk ditinggali. Bukankah Kami jadikan bumi untuk tempat berkumpul, bagi yang masih hidup di permukaan bumi mereka berkeliaran, dan di perut bumi makhluk yang sudah mati itu dikuburkan?25-26. Nikmat penciptaan manusia telah diuraikan, kini nikmat lain yang diberikan kepada manusia yaitu tempat kediaman di bumi yang nyaman untuk ditinggali. Bukankah Kami jadikan bumi untuk tempat berkumpul, bagi yang masih hidup di permukaan bumi mereka berkeliaran, dan di perut bumi makhluk yang sudah mati itu dikuburkan?
Setelah menyebutkan berbagai rupa nikmat-Nya di sekitar proses kejadian manusia, maka dalam ayat ini, Allah mengajak manusia memperhatikan dengan seksama terhadap nikmat-Nya yang ada di cakrawala ini. Hal ini diungkapkan Allah dengan kalimat pertanyaan, "Bukankah Kami telah menciptakan bumi yang terhampar dan terbentang begitu luas sebagai tempat berkumpul dan tempat hidup bersama-sama mencari penghidupan. Secara saintifik, planet bumi ini beserta atmosfernya telah diciptakan Allah dengan benar dan tepat. Bumi kita dan atmosfernya mengandung substansi atau materi yang mendukung adanya proses kehidupan, antara lain adanya gas nitrogen (N2) yang tak berbahaya bagi makhluk hidup, namun sangat dibutuhkan untuk timbulnya suatu proses kehidupan, dan gas oksigen (O2), yang sangat dibutuhkan dalam kelangsungan kehidupan semua makhluk hidup. Oleh sebab itu, di bumi semua kehidupan berkumpul (lebih detail lihat Al-Qur'an dan Tafsirnya Jilid 5 Surah Ibrahim/14:19).