سَيَقُولُونَ لِلَّهِۚ قُلْ أَفَلَا تَذَكَّر
“Wahai Nabi Muhammad!;Katakanlah;kepada orang-orang yang keras kepala dan mengingkari hari Kiamat, "Milik siapakah bumi dan semua yang ada di dalamnya, jika kamu mengetahui?" Pasti;mereka akan menjawab;dengan spontan,;"Milik Allah." Katakanlah, "Jika demikian;maka apakah kamu tidak ingat;dan sadar bahwa Tuhan yang memiliki sifat dan kekuasaan demikian pasti mudah bagi-Nya untuk membangkitkan manusia setelah mati?”
Pada ayat ini Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw supaya menanyakan kepada orang-orang kafir yang mengatakan bahwa tidak mungkin Allah kuasa menghidupkan kembali orang yang telah mati sedang tulang belulangnya telah remuk menjadi tanah dan tak mungkin Dia mengumpulkan mereka di padang Mahsyar nanti. Siapakah yang memiliki bumi dan segala yang ada padanya? Orang-orang kafir diminta untuk menjawab pertanyaan ini. Pada dasarnya mereka akan menjawab bahwa pemiliknya dan yang berkuasa atasnya ialah Allah, karena demikianlah kepercayaan nenek moyang mereka. Hanya mereka telah jauh menyimpang dari agama tauhid yang murni dan akidah mereka telah dikotori kepercayaan yang tidak benar dan menyesatkan. Oleh sebab itu, Allah mengemukakan pertanyaan ini kepada mereka seakan-akan mereka tidak mengetahuinya sama sekali atau telah melupakannya.