أَمْ تَسْــَٔلُهُمْ خَرْ
Allah telah menyebutkan empat alasan penolakan orang kafir terhadap dakwah Nabi beserta sanggahan atas keempatnya. Pada ayat ini Allah lalu menyebut alasan kelima.;Atau-kah mereka menolak dakwahmu, wahai Nabi Muhammad, karena;engkau meminta imbalan kepada mereka;atas dakwahmu,;sedangkan;engkau yakin bahwa;imbalan dari Tuhanmu lebih baik, karena Dia pemberi rezeki yang terbaik? Tidak! Engkau tidak pernah berbuat demikian.
Pada ayat ini Allah mempertanyakan mengapa mereka tidak mau menerima ajaran-ajaran Al-Qur'an padahal Nabi Muhammad tidak pernah meminta kepada mereka imbalan jasa atas penyampaian ajaran Al-Qur'an. Nabi Muhammad menyadari bahwa penyampaian risalah itu adalah kewajiban yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya atas perintah Tuhannya. Kalau ada sesuatu yang diharapkannya maka harapan itu tiada lain hanyalah keridaan Allah yang dengan keridaan-Nya ia akan berbahagia dan dengan keridaan Allah itu ia akan mendapat balasan karunia yang tidak akan putus-putusnya sebagaimana tersebut dalam firman-Nya: Katakanlah (Muhammad), "Imbalan apa pun yang aku minta kepadamu, maka itu untuk kamu. Imbalanku hanyalah dari Allah, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (Saba`/34: 47)