Al-Quran Surah Al-Muddatstsir Ayat 11: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia Lengkap dengan Petunjuk Tajwid | erakini.id

Al-Muddatstsir : Ayat 11

ذَرْنِى وَمَنْ خَلَقْتُ وَحِيدًا ١١۝١١

ذَرْنِيْ وَمَنْ خَلَقْتُ وَحِيْدًاۙ
dzarnî wa man khalaqtu waḫîdâ
Biarkanlah Aku (yang bertindak) terhadap orang yang Aku ciptakan dia dalam kesendirian.
ذَرْنِيْ وَمَنْ خَلَقْتُ وَحِيْدًاۙ Biarkanlah Aku (yang bertindak) terhadap orang yang Aku ciptakan dia dalam kesendirian. QS: Al-Muddatstsir:11 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Di antara tokoh pendurhaka yang menjadi latar belakang turunnya ayat-ayat ini dan akan mengalami kesulitan pada hari Kiamat adalah al-Walid bin al-Mugirah. Terhadap tokoh ini dan siapa saja yang perilakunya sama dengan al-Walid, maka Allah menegaskan demikian, Biarkanlah Aku yang bertindak terhadap orang yang Aku sendiri telah menciptakannya, tanpa bantuan dari siapa pun

Dalam ayat ini, Allah mengungkapkan bahwa Dialah yang akan berbuat sesuatu terhadap orang yang telah diciptakan-Nya sendiri. Dia telah menciptakan dan mengeluarkannya dari perut ibunya, tanpa harta bahkan tanpa anak. Lalu Dia menganugerahkan rezeki kepadanya, dan kepandaian memimpin kaumnya. Akan tetapi, dia membangkang kepada-Nya. Ayat ini menyebutkan kata-kata "wahid" (satu-satunya), sebagai sindiran kepada al-Walid yang bergelar wahid, sebab dialah yang paling menonjol di kalangan kaumnya karena kekayaan, pangkat, dan harta yang dimilikinya. Al-Walid memiliki kebun ladang serta areal peternakan yang luas antara Mekah dan tha'if. Ia mempunyai unta, kuda, kambing, dan budak belian. Mempunyai tujuh orang anak yang perkasa (tiga di antaranya masuk Islam, yaitu Khalid, Hisyam, dan 'Imarah). Menurut Mujahid, putranya 10 orang. Lebih dari itu, Allah telah menganugerahkan usia panjang dengan kekayaan yang cukup kepada al-Walid itu (wafat dalam usia 90 tahun), dihormati dan disegani kaumnya.