فَمَالِ
Penjelasan telah disampaikan ayat-ayat telah dibacakan, tetapi kaum kafir tetap durhaka. Kelompok ayat ini mengecam sikap keras kepala mereka. Maka mengapa orang-orang kafir itu datang bergegas ke hadapanmu,
Menurut sebahagian ahli tafsir, ayat ini berhubungan dengan peristiwa ketika Rasulullah saw salat dan membaca Al-Qur‘an di dekat Ka‘bah. Lalu orang-orang musyrik berkumpul berkelompok-kelompok di dekatnya sambil mengejek dan mengatakan bahwa mereka lebih pantas masuk surga daripada kaum Muslimin, karena mereka lebih mulia. Orang-orang musyrik Mekah yang datang kepada Nabi bergegas duduk di kanan dan di kiri beliau untuk mendengar dan memperhatikan ayat-ayat yang beliau baca, seakan-akan mereka mengimaninya. Bila mendengar Nabi saw membaca Al-Qur‘an, mereka memelototkan mata seperti orang ketakutan. Mereka duduk di kanan-kiri Rasulullah berkelompok-kelompok dan seakan-akan memperhatikan ayat-ayat yang dibacakan itu. Mereka juga mengangguk-anggukkan kepala, tetapi maksud mereka sesungguhnya untuk menghina Nabi Muhammad.