Al-Quran Surah Al-Jatsiyah Ayat 9: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia Lengkap dengan Petunjuk Tajwid | erakini.id

Al-Jatsiyah : Ayat 9

وَإِذَا عَلِمَ مِنْ ءَايَـٰتِنَا شَيْــًٔا ٱتَّخَذَهَا هُزُوًا‌ۚ أُوْلَـٰٓئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُّهِينٌ ٩۝٩

وَاِذَا عَلِمَ مِنْ اٰيٰتِنَا شَيْـًٔا ࣙاتَّخَذَهَا هُزُوًاۗ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُّهِيْنٌۗ
wa idzâ ‘alima min âyâtinâ syai'anittakhadzahâ huzuwâ, ulâ'ika lahum ‘adzâbum muhîn
Apabila dia mengetahui sesuatu tentang ayat-ayat Kami, dia menjadikannya bahan olok-olok. Merekalah yang akan menerima azab yang menghinakan.
وَاِذَا عَلِمَ مِنْ اٰيٰتِنَا شَيْـًٔا ࣙاتَّخَذَهَا هُزُوًاۗ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُّهِيْنٌۗ Apabila dia mengetahui sesuatu tentang ayat-ayat Kami, dia menjadikannya bahan olok-olok. Merekalah yang akan menerima azab yang menghinakan. QS: Al-Jatsiyah:9 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Dan apabila dia telah mengetahui dengan cara apa pun sedikit tentang ayat-ayat Kami, maka dia menjadikannya sebagai bahan olok-olokan. Merekalah, yaitu para pembohong dan pendosa itu, yang akan menerima azab yang menghinakan.

Pada ayat ini diterangkan sikap yang lain dari orang musyrik Mekah sewaktu mendengar ayat-ayat Al-Qur'an disampaikan kepada mereka. Apabila ada di antara kawan-kawan mereka yang menyampaikan berita tentang ayat-ayat Al-Qur'an, mereka pun memperolok-olok ayat-ayat itu. Diriwayatkan bahwa ketika Abu Jahal mendengar firman Allah: Sungguh pohon zaqqum itu, makanan bagi orang yang banyak dosa. (ad-Dukhan/44: 43-44) ia meminta korma dan keju, seraya berkata kepada kawan-kawannya, "Makanlah buah zaqqum ini, yang diancamkan Muhammad saw kepadamu itu tidak lain adalah makanan yang manisnya seperti madu." Dan ketika ia mendengar firman Allah: Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga). (al-Muddatstsir/74: 30) Abu Jahal berkata, "Kalau penjaganya hanya sembilan belas, maka saya sendiri akan melemparkan mereka itu." Banyak lagi cara-cara dan sikap lain yang bernada menghina dari orang-orang kafir Mekah pada waktu mereka mendengar bacaan Al-Qur'an. Bahkan Abu Jahal menantang sebagaimana yang diterangkan Al-Qur'an: Dan (ingatlah), ketika mereka (orang-orang musyrik) berkata, "Ya Allah, jika (Al-Qur'an) ini benar (wahyu) dari Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih." (al-Anfal/8: 32) Karena mereka selalu mendustakan ayat-ayat Allah dan memperolok-olokkannya, maka dalam ayat ini Allah menegaskan balasan yang akan mereka terima nanti di akhirat. Mereka akan dimasukkan ke dalam neraka yang menghinakan dan menyiksa mereka sebagai balasan dari sikap dan perbuatan mereka itu.