Al-Quran Surah Al-Jatsiyah Ayat 37: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia Lengkap dengan Petunjuk Tajwid | erakini.id

Al-Jatsiyah : Ayat 37

وَلَهُ ٱلْكِبْرِيَآءُ فِى ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلْأَرْضِ‌ۖ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ ٣٧۝٣٧

وَلَهُ الْكِبْرِيَاۤءُ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُࣖ
wa lahul-kibriyâ'u fis-samâwâti wal-ardl, wa huwal-‘azîzul-ḫakîm
Hanya bagi-Nya segala kebesaran di langit dan bumi. Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.
وَلَهُ الْكِبْرِيَاۤءُ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُࣖ Hanya bagi-Nya segala kebesaran di langit dan bumi. Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. QS: Al-Jatsiyah:37 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Dan hanya bagi-Nya segala kebesaran dan ke agungan di langit dan di bumi, dan Dialah Yang Mahaperkasa dalam kekuasaan-Nya, Mahabijaksana dalam pengaturan-Nya.

Kedua ayat ini merupakan ayat penutup Surah al-Jatsiyah. Dalam ayat-ayat ini Allah menyebutkan beberapa sifat-Nya yang ada hubungannya dengan dasar-dasar pengambilan keputusan di hari Kiamat nanti, yaitu: 1. Dia Maha Terpuji, karena itu bagi-Nyalah segala puji. Ungkapan ini memberikan pengertian bahwa segala nikmat apa pun yang diperoleh manusia selama hidup di dunia berasal dari Allah agar manusia dapat melaksanakan tugasnya sebagai khalifah-Nya di bumi, bukan untuk berbuat sewenang-wenang dan memperturutkan hawa nafsu. Jika manusia tidak mensyukuri nikmat itu dan tidak mempergunakan nikmat itu menurut yang semestinya, tentulah orang itu akan mendapat murka dan azab-Nya. 2. Allah Mahakuasa, Dia menguasai semesta alam. Perkataan ini memberikan pengertian bahwa segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi berada dalam kekuasaan-Nya. Dia menguasai dunia dan akhirat. 3. Dia Mahaagung, karena keagungan dan keangkuhan hanya bagi Allah di langit dan di bumi dan kekuasaan-Nya berada di atas segala kekuasaan. 4. Dia Mahaperkasa, keputusan-Nya tidak dapat ditolak, tidak dapat diubah oleh siapa pun, dan tidak ada yang dapat menandingi kekuasaan-Nya itu. 5. Dia Mahabijaksana. Maksudnya: Allah dalam menetapkan perintah-Nya kepada seluruh makhluk-Nya, selalu disertai aturan, perhitungan, dan berhasil serta pasti, terjadi sesuai dengan yang dikehendaki-Nya.