وَإِ
Dan sungguh, mereka;orang-orang kafir itu;hampir membuatmu;wahai Nabi Muhammad;gelisah di negeri;Mekah;karena;mereka menyuruh;engkau harus keluar dari negeri itu, akan tetapi Allah mencegahnya sehingga tidak terlaksana keinginan orang-orang kafir itu,;dan kalau terjadi demikian, yakni jika mereka benar-benar mengusirmu dari Mekah;niscaya sepeninggalmu mereka tidak akan tinggal;di sana;melainkan sebentar saja, kemudian mereka akan hancur binasa.
Ayat ini mengungkapkan bagaimana berbagai tekanan yang dihadapi Rasulullah dan kaum Muslimin hampir berhasil membuat beliau tidak tahan lagi berdiam di Mekah, apalagi setelah orang-orang kafir Quraisy membuat rencana untuk membunuhnya. Peristiwa itulah yang melatarbelakangi ter-jadinya peristiwa Hijrah ke Medinah. Allah menyampaikan ancaman-Nya melalui Rasulullah kepada kaum kafir Quraisy bahwa jika Nabi dan kaum Muslimin terusir dari Mekah, maka itu tidak akan dibiarkan oleh Allah. Dalam waktu singkat mereka akan dibinasakan Allah dan selanjutnya negeri Mekah akan dikuasai kembali oleh kaum Mukminin. Janji Allah itu terbukti dengan terbunuhnya para pemimpin Quraisy dalam perang Badar yang terjadi pada tahun kedua sesudah Nabi hijrah ke Medinah, dan ditaklukkannya kota Mekah pada tahun ke-8 Hijrah.