قُلِ
Katakanlah wahai Nabi Muhammad kepada kaum musyrik, "Panggillah mereka yang kamu anggap sebagai tuhan selain Allah,seperti Nabi Isa, Nabi Uzair, para malaikat, atau siapa pun yang dianggap oleh sebagian orang sebagai tuhan mereka selain Allah, dan mintalah kepadanya agar mendatangkan manfaat kepadamu atau menghilangkan bahaya yang menimpamu, maka mereka tidak akan mempunyai kekuasaan sedikit pun untuk menghilangkan bahaya daripadamu dan tidak pula mampu memindahkannya sehingga tidak menimpa kamu.
Sabab nuzul ayat ini ialah sebagaimana diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Ibnu Mas'ud bahwa ada manusia yang menyembah manusia dan jin. Jin tersebut sebagian masuk Islam, dan sebagian lagi tetap dalam keyakinannya. Maka turunlah ayat ini. Dalam ayat ini, Allah memerintahkan Rasul-Nya agar mengatakan ke-pada kaum musyrikin Mekah ucapan berikut ini, "Pada saat kamu ditimpa bahaya, seperti kemiskinan dan serangan penyakit, cobalah panggil mereka yang kamu anggap tuhan selain Allah, apakah tuhan-tuhan itu mampu menghilangkan bahaya yang menimpa kamu?" Maka dalam ayat ini Allah menegaskan bahwa orang-orang yang mereka anggap tuhan itu tidak akan mampu menolak bahaya atau memindahkannya kepada orang lain. Sebab, mereka memang tidak mempunyai kekuasaan untuk melakukan yang demikian. Yang mempunyai kekuasaan dan kemampuan untuk menghilang-kan bahaya itu ialah Pencipta alam semesta ini dan sekaligus Pencipta mereka, yaitu Allah Yang Maha Esa. Oleh karena itu, Allah itulah yang harus disembah.