يَمُ
Mereka tidak ragu-ragu mengaku bahwa mereka merasa berjasa telah memberi nikmat kepadamu, yakni kepada Nabi Muhammad, dengan keislaman mereka. Maka kepada Nabi diperintahkan untuk mengatakan kepada mereka: Katakanlah, “Janganlah kamu merasa berjasa kepadaku dengan keislamanmu, sebab manfaat keislamanmu bukan kepadaku tetapi untuk kamu sendiri dan sebenarnya Allah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjukkan kamu kepada keimanan, jika kamu orang yang benar dalam ucapanmu.” Sungguh, Allah senantiasa mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Dan Allah senantiasa Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. -
Allah menjelaskan bahwa orang-orang Arab Badui itu merasa telah memberi nikmat kepada Rasulullah saw. Mereka menganggap bahwa keislaman dan ketundukan mereka kepada Nabi Muhammad itu harus dipandang suatu nikmat yang harus disyukuri oleh Nabi. Kemudian Allah memerintahkan kepada rasul-Nya supaya membantah ucapan mereka yang selalu menonjol-nonjolkan pemberian nikmat karena sesungguhnya hanya Allah yang melimpahkan nikmat kepada mereka dengan menunjuki mereka keimanan, jika mereka sungguh-sungguh menjadi orang-orang yang benar imannya.