Al-Quran Surah Al-Hajj Ayat 32: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia Lengkap dengan Petunjuk Tajwid | erakini.id

Al-Hajj : Ayat 32

ذَٲلِكَ وَمَن يُعَظِّمْ شَعَـٰٓئِرَ ٱللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى ٱلْقُلُوبِ ٣٢۝٣٢

ذٰلِكَ وَمَنْ يُّعَظِّمْ شَعَاۤىِٕرَ اللّٰهِ فَاِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوْبِ
dzâlika wa may yu‘adhdhim sya‘â'irallâhi fa innahâ min taqwal-qulûb
Demikianlah (perintah Allah). Siapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah sesungguhnya hal itu termasuk dalam ketakwaan hati.
ذٰلِكَ وَمَنْ يُّعَظِّمْ شَعَاۤىِٕرَ اللّٰهِ فَاِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوْبِ Demikianlah (perintah Allah). Siapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah sesungguhnya hal itu termasuk dalam ketakwaan hati. QS: Al-Hajj:32 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Demikianlah;perintah Allah agar seorang muslim menunaikan ibadah haji dengan landasan tauhid yang lurus.;Barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah;dengan menyempurnakan manasik haji yang dilakukan pada tempat-tempat mengerjakannya dengan hati yang bersih, semata-mata mengharap keridaan-Nya,;maka sesungguhnya hal itu,;hanya akan terlaksana bila menunaikan ibadah haji;timbul dari ketakwaan hati.

Siapa yang menghormati syi`ar-syi`ar Allah, memilih binatang kurban yang baik, gemuk dan besar, maka sesungguhnya yang demikian adalah perbuatan orang yang benar-benar takwa kepada Allah dan perbuatan yang berasal dari hati sanubari orang yang mengikhlaskan ketaatannya kepada Allah. Dalam hadis diterangkan binatang yang biasa disembelih para sahabat. Dari Abu Umamah bin Sahal, "Kami menggemukan hewan kurban di Medinah, dan kaum Muslimin mengemukkannya pula." (Riwayat al-Bukhari) Dan hadis Nabi Muhammad saw: Dari al-Bara, ia berkata telah bersabda Rasulullah saw, "Empat macam yang tidak boleh ada pada binatang kurban, yaitu yang buta matanya sebelah, yang jelas kebutaannya, yang sakit dan jelas sakitnya, yang pincang dan jelas pincangnya dan yang patah kakinya, dan yang tidak dapat membersihkan diri (yang parah)."(Riwayat al-Bukhari dan Ahmad)