أَفَلَا يَ
Allah memperlihatkan begitu banyak tanda kekuasaan-Nya di hadapan manusia. Maka, tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan? Unta diciptakan oleh Allah dengan bentuk tubuh dan anggota badan yang sesuai dengan lingkungan hidupnya di padang pasir. Air susunya dan dagingnya menjadi bahan makanan yang lezat, sedangkan kulitnya dapat dijadikan kemah dan sebagainya (Lihat pula: an-Nahl/16: 7, 81; Gàfir/40: 79–80).
Dalam ayat-ayat ini, Allah mempertanyakan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana unta, yang ada di depan mata mereka dan dipergunakan setiap waktu, diciptakan. Bagaimana pula langit yang berada di tempat yang tinggi tanpa tiang; bagaimana gunung-gunung dipancangkan dengan kukuh, tidak bergoyang dan dijadikan petunjuk bagi orang yang dalam perjalanan. Di atasnya terdapat danau dan mata air yang dapat dipergunakan untuk keperluan manusia, mengairi tumbuh-tumbuhan, dan memberi minum binatang ternak. Bagaimana pula bumi dihamparkan sebagai tempat tinggal bagi manusia. Apabila mereka telah memperhatikan semua itu dengan seksama, tentu mereka akan mengakui bahwa penciptanya dapat membangkitkan manusia kembali pada hari Kiamat.