قَالُو
Syarat untuk mengungkap pembunuhan hanya dengan menyembelih seekor sapi. Akan tetapi, orang Yahudi justru mempersulit diri dengan mengajukan beragam pertanyaan. Hal ini diawali ketika mereka berkata," Mohonkanlah kepada Tuhanmu (ungkapan ini mengisyaratkan pada Tuhan itu hanya Tuhan Musa, bukan Tuhan mereka) untuk kami agar Dia menjelaskan kepada kami tentang sapi betina itu, apakah sapi itu masih muda atau yang tua." Mendengar pertanyaan ini, dia, Musa, menjawab, "Dia berfirman bahwa sapi betina itu tidak tua dan tidak muda, tetapi pertengahan antara itu. Setelah penjelasan ini, maka kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu." Tetapi tampaknya mereka masih tidak puas, dan kemudian mengajukan pertanyaan lain, yaitu seperti yang diungkapkan pada ayat berikutnya.
Bani Israil berkata lagi kepada Nabi Musa, "Tanyakanlah kepada Tuhanmu agar diterangkan kepada kami tanda-tanda sapi yang dimaksudkan itu." Nabi Musa menjawab, "Sapi yang harus disembelih itu bukan yang tua dan bukan pula yang muda, tetapi yang sedang umurnya. Turutilah perintah itu dan laksanakanlah segera." Mereka disuruh segera menaati perintah itu dan dilarang berkeras kepala. Sebenarnya mereka dapat melaksanakan penyembelihan sapi itu dengan keterangan yang sudah diberikan. Tetapi mereka membandel dan terus melanjutkan dan memperbanyak pertanyaan.