وَلَئِنْ أَتَيْتَ
Walaupun orang-orang Ahli Kitab mengetahui tentang kebenaran pemindahan kiblat, mereka tetap tidak menerima kenyataan tersebut karena kedengkian mereka terhadap Nabi Muhammad. Dan walaupun engkau, Nabi Muhammad, memberikan semua ayat, yakni keterangan, kepada orang-orang yang diberi Kitab itu, mereka tidak akan mengikuti kiblatmu, dan engkau pun tidak akan mengikuti kiblat mereka. Ahli Kitab akan terus bertahan pada kiblat masing-masing: orang Yahudi bertahan dengan Baitulmakdis, dan orang Nasrani bertahan ke arah terbitnya matahari. Sebagian mereka tidak akan mengikuti kiblat sebagian yang lain. Allah memperingatkan Rasulullah agar tidak mengikuti keinginan mereka. Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah sampai ilmu kepadamu, niscaya engkau termasuk orang-orang zalim.
Orang yang berwatak demikian tidak dapat diharapkan bahwa mereka akan kembali kepada kebenaran. Mereka akan tetap dalam kesesatan meskipun diberi alasan dan keterangan serta bukti-bukti yang jelas. Oleh sebab itu, mereka tidak akan mau mengikuti kiblat umat Islam. Terhadap sesama mereka pun kaum Yahudi dan Nasrani tetap mempertahankan kiblatnya masing-masing. Andaikata kaum Muslimin mengikuti keinginan mereka, tentulah mereka akan termasuk orang-orang yang aniaya.