Al-Quran Surah Al-A'raf Ayat 87: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia Lengkap dengan Petunjuk Tajwid | erakini.id

Al-A'raf : Ayat 87

وَإِن كَانَ طَآئِفَةٌ مِّنكُمْ ءَامَنُواْ بِٱلَّذِىٓ أُرْسِلْتُ بِهِۦ وَطَآئِفَةٌ لَّمْ يُؤْمِنُواْ فَٱصْبِرُواْ حَتَّىٰ يَحْكُمَ ٱللَّهُ بَيْنَنَا‌ۚ وَهُوَ خَيْرُ ٱلْحَـٰكِمِينَ ٨٧۝٨٧

وَاِنْ كَانَ طَاۤىِٕفَةٌ مِّنْكُمْ اٰمَنُوْا بِالَّذِيْٓ اُرْسِلْتُ بِهٖ وَطَاۤىِٕفَةٌ لَّمْ يُؤْمِنُوْا فَاصْبِرُوْا حَتّٰى يَحْكُمَ اللّٰهُ بَيْنَنَاۚ وَهُوَ خَيْرُ الْحٰكِمِيْنَ
wa ing kâna thâ'ifatum mingkum âmanû billadzî ursiltu bihî wa thâ'ifatul lam yu'minû fashbirû ḫattâ yaḫkumallâhu bainanâ, wa huwa khairul-ḫâkimîn
Jika ada segolongan di antara kamu yang beriman kepada (ajaran) yang aku diutus menyampaikannya dan ada (pula) segolongan yang tidak beriman, bersabarlah sampai Allah menetapkan keputusan di antara kita. Dia adalah pemberi putusan yang terbaik.
وَاِنْ كَانَ طَاۤىِٕفَةٌ مِّنْكُمْ اٰمَنُوْا بِالَّذِيْٓ اُرْسِلْتُ بِهٖ وَطَاۤىِٕفَةٌ لَّمْ يُؤْمِنُوْا فَاصْبِرُوْا حَتّٰى يَحْكُمَ اللّٰهُ بَيْنَنَاۚ وَهُوَ خَيْرُ الْحٰكِمِيْنَ Jika ada segolongan di antara kamu yang beriman kepada (ajaran) yang aku diutus menyampaikannya dan ada (pula) segolongan yang tidak beriman, bersabarlah sampai Allah menetapkan keputusan di antara kita. Dia adalah pemberi putusan yang terbaik. QS: Al-A'raf:87 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Sambil mengajak kaumnya beriman, Nabi Syuaib mengakhiri seruannya dengan kalimat diplomatis, "Jika ada segolongan di antara kamu yang beriman kepada ajaran yang aku diutus menyampaikannya agar menyembah Allah dan meninggalkan perbuatan zalim seperti mengurangi hak manusia dalam menimbang dan menakar, dan ada pula segolongan yang tidak beriman dengan apa yang aku sampaikan itu dengan masih tetap kufur dan berbuat zalim, maka bersabarlah, wahai dua golongan yang berbeda, sampai Allah menetapkan keputusan atas perkara itu dengan seadil-adilnya di antara kita. Dialah hakim yang terbaik pemberi keputusan.

Ayat ini mengutarakan keahlian Nabi Syu'aib dalam menyampaikan ajaran-ajaran Allah yang dikemukakan dengan kata-kata yang tegas, bijaksana dan mengesankan. Nabi Syu'aib berkata kepada mereka jika ada golongan di antara mereka yang membenarkan seruannya agar menyembah Allah Tuhan Yang Maha Esa dan meninggalkan perbuatan zalim seperti mengurangi hak manusia dalam menimbang dan menakar, maka mereka akan terhindar dari siksa Allah. Sebaliknya, sekiranya ada golongan di antara mereka yang masih belum menyambut seruannya dan masih tetap kufur dan zalim, maka Nabi Syu'aib mengancam mereka agar menunggu keputusan Tuhan yang seadil-adilnya, yaitu membela hamba-hamba-Nya yang beriman dan membinasakan golongan kafir yang berbuat kezaliman.