وَإِ
Dan jangan duga, wahai para penyembah berhala, sembahan-sembahan kamu hanya tidak dapat membela diri atau membantu kamu. Yang lebih ringan dari itu pun mereka tidak mampu, yaitu jika kamu, wahai orang-orang musyrik, selalu menyerunya dengan meminta berhala-berhala itu untuk memberi petunjuk kepadamu, tidaklah berhala-berhala itu dapat memperkenankan seruanmu karena mereka tidak mendengar dan juga tidak mengerti. Sama saja hasilnya buat kamu apakah kamu telah menyeru mereka, walaupun itu berkali-kali, atau sikap kamu mantap berdiam diri, tidak mengucapkan satu kata pun. Sama saja, tidak ada gunanya sama sekali. Mereka tetap tidak akan tersentuh atau bergerak.
Allah swt menyatakan dalam ayat ini kepada kaum musyrikin bahwa jika mereka memohon kepada berhala-berhala itu agar memberi petunjuk kepada mereka sebagaimana mereka memohon kepada Allah agar memberi kebaikan, tentulah berhala-berhala itu tidak dapat memberi petunjuk ke jalan yang menuju cita-cita mereka atau ke jalan yang menuju keselamatan mereka dari kesulitan dan kesukaran yang menimpa mereka. Berhala-berhala itu tidak dapat mengikuti keinginan mereka, dan tidak pula memperkenankan permohonan mereka. Keadaannya sama saja apakah penyembah-penyembah berhala itu memohon sesuatu kepada berhala itu ataukah mereka tidak minta apa-apa. Berhala itu tidak akan paham permohonan mereka, tidak mendengar dan tidak pula memikirkan apa yang diucapkan kepada mereka. Patutkah sesuatu yang memiliki sifat-sifat di atas itu disembah. Seharusnya yang disembah itu ialah Allah Yang memberi manfaat kepada yang menyembah-Nya. Yang memberi hukuman kepada yang berbuat maksiat kepada-Nya. Yang menghancurkan musuh-musuh-Nya. Yang memberikan petunjuk kepada yang taat kepada-Nya, dan mendengarkan doa-doa orang-orang yang berdoa kepada-Nya.