إِ
Ayat sebelumnya menggambarkan keadaan orang kafir yang terbe-lalak, panik, terkejut, dan bingung menyaksikan Kiamat. Ayat ini men-jelaskan keadaan orang yang menyekutukan Allah.;Sungguh, kamu—orang yang menyekutukan Allah—dan apa yang kamu sembah selain Allah, baik berupa manusia, patung, setan, jin maupun roh leluhur;adalah bahan bakar Jahanam;yang menyebabkan api Jahanam terus menyala.;Kamu, karena menyekutukan Allah, pasti akan;masuk ke dalamnya;dan menjadi bahan bakarnya.
Ayat ini menegaskan kepada orang-orang musyrik Mekah bahwa mereka beserta apa yang mereka sembah selain Allah, selama mereka hidup di dunia, seperti patung, binatang, benda-benda mati, pohon atau tempat keramat dan sebagainya akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam. Hal ini merupakan janji Allah kepada mereka, yang pasti ditepati-Nya. Dalam ayat ini disebutkan bahwa orang-orang musyrik beserta sembahan-sembahan mereka akan dimasukkan ke dalam neraka, padahal yang berdosa dan memperserikatkan Tuhan dalam hal ini ialah penyembah-penyembahnya. Adapun sembahan-sembahan itu mereka tidak tahu menahu apa yang diperbuat oleh penyembah-penyembahnya. Hikmah menyertakan sembahan-sembahan itu beserta penyembah-penyembahnya ialah untuk memperlihatkan kepada mereka bahwa kepercayaan mereka terhadap sembahan-sembahan itu sewaktu di dunia adalah tidak benar. Mereka waktu di dunia dahulu mempercayai bahwa patung-patung dan segala apa yang mereka sembah itu akan memberi syafaat kepada mereka di hari Kiamat, sehingga mereka terhindar dari azab Allah. Dengan perantara sembahan-sembahan itu mereka akan dimasukkan ke dalam surga. Setelah hari Kiamat datang dan setelah mereka masuk ke dalam neraka bersama-sama dengan sembahan-sembahan yang mereka sembah itu, ternyata sembahan-sembahan itu tidak dapat berbuat sesuatu pun terhadap mereka. Dengan demikian terbuktilah kesalahan kepercayaan yang mereka anut dan kebenaran risalah yang pernah disampaikan Muhammad kepada mereka.