Al-Quran Surah Al-Ahzab Ayat 16: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia Lengkap dengan Petunjuk Tajwid | erakini.id

Al-Ahzab : Ayat 16

قُل لَّن يَنفَعَكُمُ ٱلْفِرَارُ إِن فَرَرْتُم مِّنَ ٱلْمَوْتِ أَوِ ٱلْقَتْلِ وَإِذًا لَّا تُمَتَّعُونَ إِلَّا قَلِيلاً ١٦۝١٦

قُلْ لَّنْ يَّنْفَعَكُمُ الْفِرَارُ اِنْ فَرَرْتُمْ مِّنَ الْمَوْتِ اَوِ الْقَتْلِ وَاِذًا لَّا تُمَتَّعُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
qul lay yanfa‘akumul-firâru in farartum minal-mauti awil-qatli wa idzal lâ tumatta‘ûna illâ qalîlâ
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Lari itu tidak akan berguna bagimu ketika kamu lari dari kematian atau pembunuhan. Jika demikian, kamu tidak akan mengecap kesenangan, kecuali sebentar saja.”
قُلْ لَّنْ يَّنْفَعَكُمُ الْفِرَارُ اِنْ فَرَرْتُمْ مِّنَ الْمَوْتِ اَوِ الْقَتْلِ وَاِذًا لَّا تُمَتَّعُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا Katakanlah (Nabi Muhammad), “Lari itu tidak akan berguna bagimu ketika kamu lari dari kematian atau pembunuhan. Jika demikian, kamu tidak akan mengecap kesenangan, kecuali sebentar saja.” QS: Al-Ahzab:16 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Tindakan mereka amat tercela. Karena itu, katakanlah wahai Nabi Muhammad, "Lari dari medan perang tidaklah berguna bagimu jika kamu memang ingin melarikan diri dari kematian atu pembunuhan. Dan jika saja kamu berhasil melakukan hal demikian itu, yakni lari dari kematian, sungguh kamu hanya akan mengecap kesenangan sebentar saja di dunia ini. Cepat atau lambat kematian pasti akan menjemputmu juga."

Pada ayat ini, Allah memerintahkan kepada Rasulullah saw agar menyampaikan kepada orang-orang yang menghindarkan diri dan lari dari medan pertempuran itu, bahwa tindakan mereka tidak akan ada manfaatnya sedikit pun. Mereka tidak akan dapat menghindarkan ajal yang telah ditetapkan Allah, tidak dapat mengelakkan pembunuhan yang ditetapkan Allah terhadap seseorang, yang akan dilakukan oleh musuh-musuhnya. Segala sesuatu itu telah ditetapkan Allah, tidak seorang pun yang dapat mengubahnya. Seandainya seseorang dapat lari dari pertempuran dan hal itu memberi manfaat kepadanya, serta dapat menghindarkan kematian dirinya, maka yang demikian itu hanyalah bersifat sementara. Hidup di dunia ini adalah hidup yang fana, walaupun dirasakan lama, pada hakikatnya adalah singkat sekali jika dibandingkan dengan kehidupan akhirat yang abadi.