Al-Quran Surah Ad-Dukhan Ayat 29: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia Lengkap dengan Petunjuk Tajwid | erakini.id

Ad-Dukhan : Ayat 29

فَمَا بَكَتْ عَلَيْهِمُ ٱلسَّمَآءُ وَٱلْأَرْضُ وَمَا كَانُواْ مُنظَرِينَ ٢٩۝٢٩

فَمَا بَكَتْ عَلَيْهِمُ السَّمَاۤءُ وَالْاَرْضُۗ وَمَا كَانُوْا مُنْظَرِيْنَࣖ
fa mâ bakat ‘alaihimus-samâ'u wal-ardl, wa mâ kânû mundharîn
Langit dan bumi tidak menangisi mereka dan mereka pun tidak diberi penangguhan waktu.
فَمَا بَكَتْ عَلَيْهِمُ السَّمَاۤءُ وَالْاَرْضُۗ وَمَا كَانُوْا مُنْظَرِيْنَࣖ Langit dan bumi tidak menangisi mereka dan mereka pun tidak diberi penangguhan waktu. QS: Ad-Dukhan:29 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Maka langit dan bumi yang menyaksikan azab dan balasan yang di timpakan oleh Allah kepada Fir‘aun dan pengikut-pengikutnya tidak menangisi mereka dan mereka pun tidak di beri penangguhan waktu, yakni kesempatan untuk memperbaiki diri mereka.

Langit dan bumi tidak menangisi kepergian dan kehancuran Fir'aun dan kaumnya. Tidak sesuatu pun baik di langit maupun di bumi yang menghiraukan kematian Fir'aun dan kaumnya yang jahat dan durjana itu. Mereka tidak mau bertobat memperbaiki kesalahan-kesalahan mereka, oleh karenanya azab disegerakan tanpa ada penangguhan. Abu Ya'la meriwayatkan, demikian pula Abu Nu'aim dalam kitab hiyah al-Auliya: Dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda: Setiap muslim mempunyai dua pintu di langit; pintu tempat turun rezekinya dan pintu tempat masuk amal dan ucapannya, bila keduanya tidak ada maka menangislah kedua pintu tersebut.